POKEMON GO RILIS DI INDONESIA

Pokemon Go adalah salah satu permainan yang sedang hangat dibicarakan tak hanya di Indonesia namun negara – negara di dunia. Pokemon Go awalnya hanya rilis di negara Amerika Serikat dan memuncaki tangga pertama sebagai game yang paling banyak diunduh. Karena awalnya game ini hanya tersedia di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa, sehingga beberapa pengguna mencoba untuk mengunduh aplikasi ini secara illegal karena rasa penasarannya untuk memainkan game legendaris tersebut.

Untungnya sekarang kita tidak perlu lagi untuk mengunduh secara illegal, karena pada tanggal 6 Agustus kemarin sekitar pukul 08.02 WIB Pokemon Go akhirnya resmi rilis di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Dalam beberapa jam saja Pokemon Go telah memuncaki tangga aplikasi yang paling banyak diunduh. Tak heran game ini sebagai pemuncak chart karena sebelum rems dirilis pun sudah banyak orang yang mengunduh.

Akan tetapi banyak pemain Pokemon Go yang kecewa. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya pengguna yang bermain curang. Banyak dari mereka yang menggunakan bot untuk mendapatkan Pokemon dan menaikkan level mereka. Karena dengan menggunakan bot mereka tidak perlu untuk berjalan seperti yang seharusnya dilakukan, mereka hanya duduk di depan laptop untuk mengoperasikan karakter mereka berkeliling dunia untuk mendapatkan pokemon langka.

Tapi yang jelas setiap hal yang dilakukan pasti ada konsekuensinya. Jika si pemain ketauhan menggunakan bot maka akun gmailnya akan dibanned oleh pihak Niantic Inc. karena untuk bermain Pokemon Go kita harus memiliki akun google terlebih dahulu. Jadi daripada beramin curang dan mendapati akun emailnya dibanned lebih baik bermain jujur dan lebih bisa menikmati asyiknya bermain Pokemon Go. Tapi ingat, jangan karena keasyikan bermain kita jadi lupa dengan sekitar dan membahayakan diri maupun orang lain saat bermain

LGBT?

So ya, sesuai dengan judul yang ada, kali ini gue bakal bahas tentang LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transexual). Mungkin banyak yang heran kenapa sekarang LGBT lagi sering banget dibahas. Ini karena mereka yang memang minoritas merasa dipandang sebelah mata akhirnya memaksa untuk dianggap legal. dan yang bikin gue gak habis pikir adalah United States of America or I said USA, melegalkan hal tersebut. Gila gak tuh?

Gue bukannya gak suka atau apalah itu sama yang namanya LGBT. Tapi ya coba dipikir lagi lah, yakali lo mau nikah sama sejenis lo? Lo mau dapet keturunan dari mana? Emang gak semua hal yang ada di jaman modern ini "bagus"  atau "dapat diikuti". As we know, agama apa sih yang ngebolehin umatnya untuk menyukai sesama jenis atau bahkan mengganti jenis gendernya? Lagi pula dengan adanya LGBT, berarti tingkat kelahiran menurun. Kenapa? Karena dengan nikah sesama jenis gak bakalan bisa menghasilkan keturunan. Belajar biologi kan? Nah keturunan didapatkan setelah sperma bertemu dengan sel telur. Jadi kalo LGBT nikah ya kaga bakal punya anak sampe kapanpun. Mungkin mereka bisa jawab, adopsi dari panti asuhan. Lah apa kaga mikir kalo tuh anak udah gede diejekin temen-temennya karena dia punyanya bapak doang atau ibu doang. Dia pasti mikir lah mana mungkin dia bisa lahir dengan dua bapak atau dua ibu.

Mungkin lo inget sama cerita kaum Nabi Luth yang semuanya merupakan kaum homoseksual. Singkat cerita mereka menentang Allah SWT dan akhirnya mereka mendapat adzab karena tidak menghiraukan ajaran yang dibawa Nabi Luth dan tetap menjadi homoseksual. Harusnya dari situ kaum LGBT sadar bahwa hal yang mereka lakukan salah besar. Ya sebagai manusia biasa, gue cuma bisa berharap bahwa mereka bisa jadi normal. Kadang gue kecewa karena banyak actors/actresses/singers that I really like are LGBT, seperti contohnya Sam Smith dengan suaranya yang bener-bener mempesona eh taunya dia gay. Cara Delevigne, siapa coba yang kaga tau ini cewe cantik? gue bener-bener suka sama appareance dia, yang akhirnya kecewa ketika gue tau dia lesbian.

Ya intinya gue berharap gue tidak termasuk salah satu dari mereka (LGBT) ya meskipun kadang gtue agak gak nerima kenyataan kalo gue perempuan :3 dan gue juga berharap mereka (LGBT) tidak semakin meluas yang akhirnya bertambah banyak. Amin

The Sex Mountain

Ada yang pernah denger tentang Gunung Kemukus di Jawa Tengah? Kabarnya di gunung itu dijadiin tempat ritual pesugihan. Yang anehnya syarat dari ritual tersebut adalah dengan berhubungan seksual sama orang yang bukan pasangannya. Maksudnya harus dengan orang yang tidak pernah dikenal.

Parahnya, ritual tersebut membawa-bawa nama Islam. Tapi ya mana ada coba Islam ngajarin buat berhubungan seksual dengan orang yang tidak kita kenal. Dan asal lo tau gaes, ritual pesugihan di Gunung Kemukus itu harus dilakukan sebanyak tujuh kali. Jadi si pengunjung yang pesugihan harus bersetubuh dengan orang lain sebanyak tujuh kali dengan hari yang berbeda. Dan katanya lagi nih gaes, kalo si pengunjung tadi ngebayar orang buat di ajak partnet sex, si pengunjung tadi nggak bakalan dapet berkah.

Yang bikin gue heran kenapa pemerintah ngebolehin praktek kaya begituan? Bukannya itu sama aja dengan prostitusi? Dan parahnya lagi, ini Sex Mountain udah pernah diliput sama media luar negeri. Apa nggak malu-maluin coba??? Ini mungkin tanda-tanda dunia akan kiamat. Karena semakin banyak hal-hal yang seharusnya dilarang tetapi orang malah berlomba-lomba untuk melakukannya. Ya semoga saja semuanya diberi kesadaran oleh Tuhan Yang Maha Esa, Amiinn....

Kalo pingin tau, ini nih video tentang The Sex Mountain

Sex Toy :o

Penggunaan Alat bantu seks ato yang biasa kita sebut sex toy emang masih tabu di negara kita tercinta ini. Anggapan-anggapan miring pun sering dilontarkan masyarakat pada para penggunanya. Tapi jaman sekarang penggunaan sex toy di Indonesia udah mulai marak gaes, apalagi dengan dijualnya bebas di internet. Bahkan di Indonesia pun udah ada toko khusus yang menjual barang begituan dengan harga yang bervariasi.

Lalu, berbahayakah sex toy untuk digunakan?

Menurut para ahli dalam pemakaian sex toys harus dipertimbangkan masak-masak alasan penggunaannya. Karena, jika udah terlanjur memakai dan ketagihan, itu semua dapat berefek negatif. Ya intinya harus bisa bedain antara yang bener-bener butuh sama yang cuma dipake buat muasin diri doang. Kalo gue sih berharap anak muda jaman sekarang nggak bakal pake alat begituan buat muasin hasrat seksual. Ya lo tau sendiri lah gaes anak muda jaman sekarang hidupnya udah nggak keatur, kaya cabe-cabean gitu deh. Intinya jangan coba-coba buat ngehancurin masa depan lo buat kesenangan sesaat.